Sabtu, 05 April 2014

PEMUDA DAN PEMILU 2014

Pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2014 merupakan tolak ukur dalam menentukan arah pembangunan bangsa Indonesia di segala bidang di tentukan, dan peran pemuda sebagai generasi penerus perjuangan bangsa sangat di butuhkkan dalam mensukseskan pesta demokrasi yang tidak lama lagi akan berlangsung yaitu tanggal 9 April 2014 mendatang. Dalam menyikapi hal ini Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Bogor, Santo Joseph A Cupertino menggelar dialog publik dengan tema  “Partisipasi Pemuda Di Pemilu 2014" yang berlangsung di aula gedung Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Bogor Sabtu (29/3/14).
Dialog ini diisi oleh pemaparan dari Hasbulloh, SE, MA, Ek, (Ketua DPD KNPI Kota Bogor) dan Bapak Bambang Wahyu, M.Phil (Komisioner KPUD Kota Bogor). Menurut Ketua KNPI Kota Bogor, Hasbulloh pemuda harus berpartisipasi aktif untuk sama-sama mengawal jalannya pemilu baik dari masa kampaye hingga akhir penghitungan suara nanti, dan dirinya menyambut positif kegiatan yang digagas oleh PMKRI karena sangat dibutuhkan untuk memberikan wawasan dan pendidikan politik guna menjaga stabilitas keamanan dan kenyamanan selama berjalannya proses demokrasi ini. “Saya menyabut baik kegiatan PMKRI yang mau peduli terhadap proses demokrasi karena mereka merupakan perwakilan dari berbagai daerah di Indonesia yang sedang menuntut Ilmu di berbagai perguruan tinggi di Bogor. KNPI ini merupakan milik pemuda, maka siapapun pemuda yang memiliki kegiatan yang positif saya selalu menanggapi dengan positif,” ujar Hasbulloh.
Sementara itu, Perwakilan dari KPUD Kota Bogor memaparkan tata cara pelaksanaan pemilu bagi mahasiswa di luar daerah yang sedang menuntut ilmu di Bogor, Bambang mengatakan, para mahasiswa tersebut tetap dapat menggunakan hak pilihnya dengan cara pihak kampus berkoordinasi data mahasiswa luar daerah untuk diserahkan ke KPUD dan dari KPUD akan memberikan A5 sebagai bukti mereka untuk memberikan hak suaranya di TPS yang telah ditentukan. “Bagi mahasiswa di luar daerah tetap dapat memberikan hak pilih, saat ini yang sudah berkooardinasi dengan KPUD Kota Bogor yaitu Universitas Ibnu Khaldun (UIK) dan Institut Pertanian Bogor (IPB) namun untuk Universitas Pakuan (Unpak) belum berkoordinasi mungkin besok atau lusa,” Kata Bambang.
Kegiatan ini berlangsung ramai dan tertib meski sempat molor satu jam. Peserta diskusi dihadiri oleh kelompok Cipayung Plus (GMKI, GMNI, HMI, PMII dan KAMMI)serta beberapa perwakilan dari KMK (Keluarga Mahasiswa Katolik) dan BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) serta tentunya anggota biasa dan penyatu PMKRI cabang Bogor






 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar