Pelaksanaan
Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2014 merupakan
tolak ukur dalam menentukan arah pembangunan bangsa Indonesia di segala
bidang di tentukan, dan peran pemuda sebagai generasi penerus perjuangan
bangsa sangat di butuhkkan dalam mensukseskan pesta demokrasi yang
tidak lama lagi akan berlangsung yaitu tanggal 9 April 2014 mendatang.
Dalam menyikapi hal ini Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia
(PMKRI) Cabang Bogor, Santo Joseph A Cupertino menggelar dialog publik dengan tema “Partisipasi Pemuda Di Pemilu 2014" yang
berlangsung di aula gedung Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota
Bogor Sabtu (29/3/14).
Dialog ini diisi oleh pemaparan dari Hasbulloh, SE, MA, Ek, (Ketua DPD KNPI Kota Bogor) dan Bapak Bambang Wahyu, M.Phil (Komisioner KPUD Kota Bogor). Menurut
Ketua KNPI Kota Bogor, Hasbulloh pemuda harus berpartisipasi aktif
untuk sama-sama mengawal jalannya pemilu baik dari masa kampaye hingga
akhir penghitungan suara nanti, dan dirinya menyambut positif kegiatan
yang digagas oleh PMKRI karena sangat dibutuhkan untuk memberikan
wawasan dan pendidikan politik guna menjaga stabilitas keamanan dan
kenyamanan selama berjalannya proses demokrasi ini. “Saya menyabut baik
kegiatan PMKRI yang mau peduli terhadap proses demokrasi karena mereka
merupakan perwakilan dari berbagai daerah di Indonesia yang sedang
menuntut Ilmu di berbagai perguruan tinggi di Bogor. KNPI ini merupakan
milik pemuda, maka siapapun pemuda yang memiliki kegiatan yang positif
saya selalu menanggapi dengan positif,” ujar Hasbulloh.
Sementara
itu, Perwakilan dari KPUD Kota Bogor memaparkan tata cara pelaksanaan
pemilu bagi mahasiswa di luar daerah yang sedang menuntut ilmu di Bogor,
Bambang mengatakan, para mahasiswa tersebut tetap dapat menggunakan hak
pilihnya dengan cara pihak kampus berkoordinasi data mahasiswa luar
daerah untuk diserahkan ke KPUD dan dari KPUD akan memberikan A5 sebagai
bukti mereka untuk memberikan hak suaranya di TPS yang telah
ditentukan. “Bagi mahasiswa di luar daerah tetap dapat memberikan hak
pilih, saat ini yang sudah berkooardinasi dengan KPUD Kota Bogor yaitu
Universitas Ibnu Khaldun (UIK) dan Institut Pertanian Bogor (IPB) namun
untuk Universitas Pakuan (Unpak) belum berkoordinasi mungkin besok atau
lusa,” Kata Bambang.
Kegiatan ini berlangsung ramai dan tertib meski sempat molor satu jam. Peserta diskusi dihadiri oleh kelompok Cipayung Plus (GMKI, GMNI, HMI, PMII dan KAMMI)serta beberapa perwakilan dari KMK (Keluarga Mahasiswa Katolik) dan BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) serta tentunya anggota biasa dan penyatu PMKRI cabang Bogor
Tidak ada komentar:
Posting Komentar